The fact is... judulnya diambil dari dua karakter utama cewek yang namanya Maya dan Maia. Maya, sesuai namanya, dia orang kaya, sedangkan Maia sebaliknya. Mereka dipertemukan dengan suatu 'kebetulan'. Buat gue, kebetulan itu nggak ada, adanya tuh rencana. Nah, dalam hal ini rencana itu dibuat oleh si penulis, kak Devania Annesya yang cantiknya setara sama omas gue .____. (oke ini modus dalam selimut(?)
Jadi, menurut sinopsis, Maya dan Maia ini sama-sama ke Jakarta untuk tujuan yang berbeda, tapi malah nyasar karena bertemu orang yang salah. Si Maia ketemu Jonathan, bukannya Joni. Begitupun Maya.
Ntar dulu... kalau gitu, berarti muka mereka sama dong? Secara kok si Jonathan sama Joni bisa salah orang. Nah, gue kepo nih pegimane kronologisnye? Gue ngarep pas bagian 'salah orang' itu, tingkah mereka absurd bin koflak. Pengen tau cara penulis menggambarkan reaksi tokoh masing-masing. Kalo gue bayangin kayak gini:
"Maya! Akhirnya lo muncul juga, gue udah nungguin lama banget sampe mules plus pusing mikirin lo takut kenapa-napa." cerocos Jonathan tiba-tiba. Maia mengerutkan kening,
"Maaf, apa kita saling kenal?"
"Hah? lo ngapa deh? mabok darat ya? Ayo kita ke mobil biar lo bisa minum obat."
Jonathan segera menarik tangan Maia.
"Heh! Apa-apaan?! Mau dibawa kemana saya? Saya tidak mengenal kamu!"
Maia berusaha menepis cengkeraman tangan kuat cowok itu namun tidak berhasil. Akhirnya, dia menggigit tangan kekar itu dengan ganas. Dalam sekejap, terjadilah baku hantam antara kedua remaja berlainan jenis itu yang seperti kucing dan anjing.
Oke, itu gajeness to the max -_-v
sinopsisnya juga ngingetin ke serial manga Jepang yang judulnya "Arisa", tapi komik ini nyeritain dua kembaran yang baru ketemu setelah sekian lama dipisahkan trus langsung tukeran identitas alias hidup. Itu juga yang satu kaya, yang satu sederhana. Gue pengen membuktikan novel ini jelas beda alurnya sama komik yang gue favoritin itu. Bahkan gue harap, novel ini jauh lebih bagus dan berhasil mendepak "Arisa" dari posisinya di hati gue (asik). Iya dong harus bisa, karya anak bangsa gituloh! Pasti gak kalah sama karya orang luar ;) Nah, untuk mewujudkan semua itu, alangkah baiknya kak Annesya memberikan novel ini pada dirikuh~ Kalau bagus, pasti di review!
Terakhir, rasa penasaran gue terusik gara-gara:
"Percayakah kamu dengan kebetulan?"
Gue bakal tau jawabannya setelah baca novel ini dari hasil nguis. Karena gue yakin, pertanyaan inilah yang jadi ide jitu(?) novel Maya Maia.
"Walau bernama mirip, Maya dan Maia, punya rencana yang berbeda, dan urusan cinta sama-sama tak ada dalam rencana itu."
Jadi, urusan cinta terjadi secara mendadak ya? Wuih bakal penuh kejutan, dong.
"Apalagi soal punya hidup yang tak sengaja tertukar."
Gimana ya cara mereka menjalani hidup yang baru? Yang diluar kesadaran mereka? Yang hanya mengandalkan skenario penulis takdir?
Menurut gue, ini bukan soal kebetulan, ini takdir. *suaraserius*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar