Minggu, 28 Oktober 2012

My October Wishlist.....

Oke, jadi kemaren-maren-marennya lagi saya stalking blognya mbak Nana, daaannn ketemulah info giveaway Tell Me Your Wish bulan Oktober yang sangat-sangat-sangat menggugah hatiku #kuishunterthing karena disitu dikatakan kita bisa memilih buku APA SAJA IDR rp.120.000 koprolsambilbilangwow. Jadilah aku mengikuti giveaway ini........

Soooo sis This is my wishlist >>

Dunia Sophie  


Dunia Sophie: Sebuah Novel Filsafat

Judul: Dunia Sophie; sebuah novel filsafat
Penulis: Joestein Gaarder
Penerbit: Mizan Pustaka
Edisi: Softcover
Bahasa: Indonesia
Harga: Rp. 99.000 (sebelum diskon, kalo di Mizandotcom disc 15% jadi Rp. 84.150)
 Sinopsis:
    Mizan Gold Edition adalah spesial dari karya-karya terbaik penulis dunia. Hadir dalam kualitas teks prima serta kemasan dan bahan eksklusif, seri ini layak menjadi koleksi para pencinta sejati buku.
      Sophie, seorang pelajar sekolah menengah berusia empat belas tahu. Suatu hari sepulang sekolah, dia mendapat sebuah surat misterius yang hanya berisikan satu pertanyaan: “Siapa kamu?” Belum habis keheranannya, pada hari yang sama dia mendapat surat lain yang bertanya: “Dari manakah datangnya dunia?”  
      Seakan tersentak dari rutinitas hidup sehari-hari, surat-surat itu mempuat Sophie mulai mempertanyakan soal-soal mendasar yang tak pernah dipikirkannya selama ini. Dia mulai belajar filsafat.

Aku dari kapan tau udah kesengsem sama buku ini, karena buku ini GUE banget. Aku suka novel yang mengajak pembacanya untuk memahami dan berpikir jauh lebih luas tentang kehidupan serta jagat raya ini (ceilah bahasanya). dan juga penasaran gimana sih perspektif filosofi dari pemikiran seorang anak labil yang seumuran dengan saya (14 tahun)? Walaupun aku tahu penulisnya adalah seorang filosof yang sudah berumur hehehe... katanya, karya-karya Joestein ini gak pernah mengecewakan pembacanya looh! Dan novel Dunia Sophie ini bagus buat yang belum/mau mengenal filosofi, dan dituturkan dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti. Plussss, novelnya sudah dikemas dengan apik by Mizan Gold Edition! HUAAAA EMAAAKK ELAPIN ILER SAYAA *EHHHH*
  Pokoknya, buku ini magical and must-read-recomended.

Mau tau keistimewaan novel Dunia Sophie lainnya?klik reviewnya disini dan disini
 ^
Setelah membaca review itu, waduh makin nggak tahan! dijamin deh, kalian yg baca postingan ini terutama mbak Nana juga jadi mupeng ketika baca review diatas :P *ngerayu* 

The Lonely Hearts Club 
 

Judul: The Lonely Hearts Club
Penulis: Elizabeth Eulberg
Penerbit: Bentang Belia
Edisi: Softcover
Bahasa: Indonesia
Harga: Rp. 39.000 (sebelum diskon, kalo di Mizandotcom Disc 15% jadi Rp. 33.150)

Sinopsis:
Mana yang lebih penting? Pacar atau sahabat?
Setelah dikhianati Nate, Penny Lane bersumpah nggak akan mau dekat-dekat apalagi sampai pacaran sama manusia berlabel cowok. Sohibnya, Diane meninggalkan Penny juga demi cowok. Gimana Penny nggak makin kebakaran?
Penny nggak sendiri. Banyak cewek di sekolah punya pengalaman sama: korban cowok nggak penting! Penny akhirnya mendirikan sebuah klub cewek jomblo The Lonely Heart Club.
Peraturan utamanya ekstrim: nggak boleh pacaran! Hufft…apa bisa aturan gila ini ditaati?
Masalah lalu muncul saat Ryan Bauer-cowok populer di sekolah mendekati Penny. Sementara itu ikatan diantara sohib cewek The Lonely Heart Club makin kuat.
Mampu nggak sih Penny Lane menahan godaan untuk nggak nge-date sama Ryan yang super cool? Siapa yang akan dipilih Penny? Cowok yang jadi rebutan cewek satu sekolah atau klub berisi sohib yang super asyik?

Nahhh.... ini juga salah satu novel GUE banget lainnya hehehe :P satu, karena novel ini diperuntukkan bagi para remaja JONES (yang tau artinya diem, yang gatau jangan nanya) -_- dua, karena aku suka terjemahan-terjemahannya Bentang Belia yang ringan & enak dibaca. tiga, karena aku suka kovernya yang oenyoeh gitoeh dech :$ empat, karena teman-temanku banyak yang sealiran darah denganku yaitu mereka juga adalah JONES & The Lonely Girl jadii.... aku berencana ingin mengikuti jejak Penny yaitu memaksa teman2 sealiran untuk membaca novel ini lalu mengajak mereka untuk membuat The Lonely Hearts Club juga  -_______- poor...



Last,
Jika harga kedua buku ini digabungkan, maka hasilnya: Rp. 117.300 (versi online)
Jadi, kumohon klo aku menang mbak Nana bersedia membelikan novel2 ini secara online yaaakkk biar pas sma syaratnya ('/\')



 

Jumat, 26 Oktober 2012

Sugar's first giveaway with Achter

GET THIS TWO PRODUCTS FOR FREE, such as one aquapix camera - and one cute bracelet 
FOR ONE LUCKY PERSON that will be choose randomly


HOW TO JOIN THIS GIVEAWAY :
1. Follow Achter and Sugar Shop blog
2. LIKE Achter and Sugar Shop fanpages
3. Follow Achter and Sugar Shop twitter
4. Blog about this giveaway (giveaway link required)
5. Tweet about this giveaway, please mention @sugarshopp and @Achter8 (giveaway link required)
Please leave your comment with your name, e-mail adress, facebook name, twitter name, the link of your blog post and tweet.
This first giveaway is open for "Indonesian resident only" - ONLY FOR ONE WINNER
Will be closed on Oct, 30th 2012 and I will select the winner randomly on Oct, 31th 2012.
GOODLUCK EVERYONE
Wanna join? just click the badge on sidebar :)

Bookshelf Cleaning EPIC Giveaway!








That's right! It's time for Bookshelf Cleaning giveaway! As I was cleaning and re-arranging my bookshelves today, I realized that I have way too many books and way too little space. So here it is, huge giveaway with many books up for grabs! 

Here's what you can win!
There will be 4 boxes filled with books (I don't want to spend too much on shipping, so only 4 winners!). All giveaways are open to Internationals. The first person I'll draw will get the first box, the second winner will get the second box.. you get the drill, right?

 Box no 1 (YA - finished copies):



3 Book set of Mortal Instruments (brand new, never read!)
Red Heart Tattoo (brand new, never read!)
Monarch (brand new, never read!)
Cinderella The Ninja Warrior (read, in great condition!)
After Obsession (second hand)
The Exceptionals (read, but in perfect condition)
Sweet Treats and Secret Crushes (second hand, but in great condition)
The Dead-Tossed Waves (brand new paperback)

Box no 2 (Adult - arcs + finished copies)


Other Kingdoms (brand new!)
The Red Queen (second hand, but in great condition!)
The Invisible Ones (awesometastic book - ARC)
Lie (second hand, but in great condition!)
The Unlikely Pilgrimage of Harold Fry (fabulous book - brand new hardcover!)
Kitty Steals The Show (brand new paperback!)
Collateral (ARC - perfect condition)

Box no 3 (YA ARCS)

After The Snow (never read)
Circle of Cranes (never read)
Dead Cat Bounce (read, but in perfect condition)
Hallowed (read once, perfect condition)
The Catastrophic History Of You and Me (read once)
This Is So Not Happening (never read)
Girl Out Loud (read once, perfect condition)
Everneath (read once, good condition)
Shattered Souls (read once, great condition)
The Boy On Cinamon Street (read once, perfect condition)
Girl Meets Boy (read once, perfect condition)
Life Is But A Dream (read once, perfect condition)
While He Was Away (never read)
Betrayal (never read)

Box 4 (YA Hardcovers)

Unspoken
Waking Storms
The Way We Fall
The Dark Light
Kissing Shakespeare 
Shadows On The Moon
Immortal City

(all doubles, brand new, never read!)


Ideku Handmade & Kerajinan Kreatif Giveaway

 



YEAYYY GIVEAWAYYY!!!
This is the second October Giveaway from Kerajinan Kreatif. There are 2 bags and 1 doll for 3 lovely readers! Shelvi is a creative girl behind Kerajinan Kreatif. She is so talented. Do you want to know more about her? Go to http://kerajinankreatif.blogspot.com/ :)


How to win?
- Follow Kerajinan Kreatif's Blog- Follow  Ideku Handmade's Blog
- Follow Kerajinan Kreatif Twitter @mancik_kecik- Join Ideku Handmade Page on Facebook
- Join Ideku Handmade Twitter
- You don't need to choose the prize that you like because I will pick the prize randomly for the winners.
- Leave a comment about your first doll. Anything :) And don't forget to put your e-mail.
- Put the October Giveaway button on your sidebar.
- Please kindly repost this October Giveaway as much as you can. And give the link to this blog.

And the most important thing is: October Giveaway is open for EVERYBODY in this beautiful world!! I will sellect the winners randomly on Oct 31, 2012.

ARE YOU READDDDYYYY???
GOOD LUCK!

Kamis, 25 Oktober 2012

Giveaway Novel Lapis Lazuli by Fenny Wong

Yeay! Giveaway lagi!

Ketentuan:
1. Pengiriman buku hanya ditujukan untuk yang berdomisili di Indonesia.
2. Keputusan pemenang tidak bisa diganggu gugat.
3. Pemenang akan diumumkan pada 18 November 2012 pukul 09.00 pagi di blog ini. Pemenang akan dihubungi untuk dimintai alamat pengiriman hadiah. Ongkos pengiriman akan saya tanggung.
4. Jika pemenang tidak mengabari balik dalam waktu 1x24 jam maka pemenang baru akan dipilih.

Cara mengisi Rafflecopter:
1. Semua persyaratan di rafflecopter bawah tidak ada yang bersifat wajib. Tapi jika kamu mengikuti semua persyaratannya, kesempatan kamu menang akan semakin besar. Kesempatan akan dihitung berdasarkan poin yang tertera (misalkan, meninggalkan comment hanya akan mendapat 1 poin, tapi mengeblog akan mendapatkan 5 poin)
2. Untuk syarat menge-tweet, bisa dilakukan sekali setiap hari. Untuk setiap tweet akan mendapatkan 1 poin. Karena giveaway ini berlangsung 28 hari, kamu bisa mendapatkan 28 poin hanya dari menge-tweet setiap hari.
3. Untuk opsi blog about it, postingan blog harus menyertakan salah satu dari gambar di bawah ini. Kamu bisa menyertai gambarnya dan memberi link-nya ke blog ini, bisa juga menaruh gambar-gambar ini di sidebar blog kamu. Caranya tinggal copy and paste kode yang tertera di bawah gambar yang kamu mau. Lihat post ini selengkapnya untuk melihat pilihan gambar + kodenya. :)



So, wanna join? just click here.



Sabtu, 10 Maret 2012

FanFiction Narnia : The TenTeens Knight's :: Prolog :: Chapter 1

:: PROLOGUE ::

Paris,Perancis

Shailene POV

 Huh.. akhirnya saat-saat yang kunanti tercapai juga. Setelah mengantri beberapa jam di Louise Hall yang sempat membuatku jengkel – berakhir juga. Langsung saja kulangkahkan kakiku dan tak lupa menarik tangan temanku untuk segera menuju Paman Louise yg berada di lapangan luas yg sedang memanjakan kuda miliknya. “Hai,Paman! Hai,Emille!” ku sapa beliau juga kuda kesayangannya yg dia beri nama Emille. “Selamat datang,Shailene! Ingin berkuda?” Paman Louise menoleh kearahku. ”Ya.. seperti biasalah,Paman.... Ohya,aku mengajak temanku kesini.Boleh kan?”

“Tentu boleh, Sel (begitulah Paman mempersingkat namaku). Kalau boleh tau,siapa namamu nak?” tanyanya sembari memalingkan wajahnya kepada temanku.

“Nama saya Cathy.. senang bertemu anda,Tuan” jawab Cathy seraya menjabat tangan Paman Louise. Paman Louise hanya meresponnya dengan senyuman tipis. Setelah ‘perkenalan itu selesai, Aku,Paman,dan Cathy segera berjalan menuju Kandang yang bergaya mirip seperti Gudang berwarna merah untuk mengambil kuda yg akan kugunakan bersama Cathy nanti.

Paman Louise adalah peternak kuda yg terkenal di Paris. Wajar saja, ia terkenal karena di kota Paris ini hanya ia-lah yang mempunyai peternakan kuda. Sehingga, orang-orang yg menyukai olahraga berkuda pasti akan datang kesini untuk berlatih. Tidak hanya penyuka berkuda saja yg datang kesini, melainkan rakyat biasa – yg tidak tahu menahu tentang olahraga ini – juga ikut mendatangi peternkan ini untuk sekedar refreshing saja. Lama kelamaan, seiring banyaknya orang-orang yg silih berganti mendatangi tempat ini, akhirnya peternakan ini mulai terkenal. Sekarang,peternakan ini dijadikan obyek pariwisata yg unik dan yg hanya ada di kota Paris ini.

Sebelum peternakan ini terkenal dan hanya masih berstatus peternakan biasa, aku sudah rajin berkuda disini. Aku biasa datang ksini setiap weekend. Disini, aku tak hanya diajari cara berkuda yg benar, aku juga diajari tata cara memanjakan kuda agar hatinya tenang dan tertarik dengan majikannya,cara memandikan kuda,cara menenangkan kuda ketika ia mulai kehilangan kontrol, dan masih banyak lagi. Saking seringnya aku mampir kesini, aku bahkan mempunyai kuda kesayanganku sendiri. Aku menamainya BlackCool. Kata Paman Louise, kedekatanku dengan BlackCool tidak biasa. Menurut firasatnya, BlackCool bukan hanya menganggapku sebagai majikannya saja, tetapi BlackCool menganggapku layaknya seorang sahabatnya sendiri. Awalnya, aku sendiri tidak percaya dengan apa yg dikatakan Paman Louise. Ia kan hanya hewan biasa, dan secara logika, hanya manusia-lah yg mempunyai perasaan. Tetapi, ternyata lambat laun aku menyadari bahwa BlackCool memang mempunyai sedikit kelebihan, maksudku ya.. seperti yg dikatakan Paman Louise, ia menganggapku sebagai seorang sahabat baginya.  Aku bisa merasakannya lewat tingkah lakunya padaku.

***

Aku berjalan menyusuri Kandang tua nan luas ini. Kata Paman, ada sekitar 30+ kuda yang dipelihara disini. Jujur, aku sangat salut pada Paman. Bayangkan saja, ia mampu sendirian merawat kuda sebanyak itu!. Dan, well, sepertinya kulihat-lihat, kudanya semakin bertambah jumlahnya. Aku yakin akan hal itu karena yahh.... aku kan sering sekali kesini. Dan aku selalu memperhatikan jumlah kuda yang ada di peternakan ini karena angka kelahiran disini sangat tidak normal. Kau tau kan apa maksudku? Oke, akan ku jelaskan, kira-kira menurut pengamatanku – kuda-kuda betina disini hampir setiap minggu-nya melahirkan satu anak. Sungguh tidak bisa diterima secara akal sehat kan? Tapi, well, itulah yang terjadi apa adanya disini. Sehingga, karena kejanggalan itu, aku sangat tertarik untuk memperhatikan grafik kelahiran new born di peternakan ini. Dan alasan lainnya adalah, karena aku senang melihat anak-anak kuda disini. Mereka sangat eksotik. Itu menurutku. Sudah jelaskan?. Karena aku penasaran akan berapa anak kuda yang lahir minggu ini, aku pun bertanya pada Paman.

“Hmm... apakah ada new born minggu ini, Paman?”

“ada, jumlahnya hanya 3 ekor. Apakah kau bersedia memberi mereka nama, Sel? Kebetulan, Paman belum sempat memberi mereka semua nama, Paman sudah kehabisan ide.”

Oh wow! That’s great! Hal yang paling aku suka adalah memberi nama hewan. Segera saja aku mengatakan “Ya” pada Paman dengan ekspresi sumringah. Tetapi, tiba-tiba, Cathy menyela pembicaraan kami dengan hal yang sangat konyol.

“Hah??!! What?????! New born?? Be- berarti... tempat ini dihuni vampir??????!!!”

Seketika saja, aku dan Paman Louise yang melihat ekspresinya dan mendengar ucapannya segera tertawa terbahak-bahak.

“Hahaha....! Cathy.. Cathy... mana mungkin disini ada vampir? Memangnya kau kira ini Forks? Hey.. sadarlah Cat, ini Paris! P-A-R-I-S !!” ujarku dengan nada yang dibuat-buat berlebihan. Tetapi, hello? Ia merespon ucapanku dengan memasang muka idiotnya – seperti bingung sendiri. Dan, tanpa aba-aba dari siapa pun, aku dan Paman Louise tertawa lagi – kali ini lebih nyaring.

“Itulah akibatnya jika terlalu over terhadap film-film khayalan.” Ucapku disela-sela tawaku. Mungkin Cathy menyadari bahwa dirinya sedang dipermalukan, ekspresi mukanya pun tiba-tiba berubah. Ia sekarang terlihat garang.

“what do you say????! Could you replace ur said?!!!” bentaknya tepat 5cm didepanku.

Tiba-tiba. Paman Louise menyergah, “Sudahlah.... kalian ini tidak ada gunanya memperdebatkan hal sepele. Bukankah kalian kesini bertujuan untuk rekreasi? Tetapi, mengapa kalian bertengkar?”

Aku dan Cathy terdiam. Dan Paman Louise pun melanjutkan nasihatnya, “dan kau, Shailene. Janganlah bersikap seperti anak kecil, suka menyindir-nyindir seseorang tanpa ada habisnya. Itu tidak baik, Selly”

Oh good, kali ini Ia berhasil membuatku jengkel lagi. Aku paling tidak suka jika seseorang memanggilku “Selly”. Karena itu worst baby name-ku. Sebutan itu mengingatkanku pada mimpi burukku – mimpi itu hampir selalu datang setiap aku tertidur. Dan, Paman Louise paling senang memanggilku begitu disaat aku melakukan kesalahan. Sehingga, aku tidak bisa membantah nasihatnya. Huh, aku sangat-sangat menyesal telah menceritakan apa yang aku alami di mimpi burukku itu kepadanya. Ternyata, itu menjadi bumerang bagi diriku.

“Okay.... tetapi, sekali lagi Paman memanggilku dengan sebutan itu, aku tidak akan pernah menuruti kemauanmu ataupun nasihatmu.” Aku memberikan ultimatum padanya dan suaraku kunaikkan satu oktaf.

“Baiklah, asal kau berjanji takkan berbuat seperti itu lagi, deal?”
Huh, kuakui dia memang pandai berdebat. Dan sepertinya aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali mengiyakan perkataannya.

Oke, kita kembali ke awal. Setelah masalah kecil itu selesai, tanpa basa-basi lagi aku langsung melesat ke arah kuda yang sedang menyusu pada induknya. Dan tanpa ada yang menyuruh, aku langsung memberinya nama. “Aku akan menamaimu Lorrie” bisikku sambil mengusap-usap badannya. Ia pun menggelengkan kepalanya – dan itu berarti ia setuju. Setelah beberapa waktu berlalu, selesai sudah aku mengakrabkan diri sekaligus memberi nama para new born. Dan tanpa diduga, Cathy-pun ikut memberi salah satu dari mereka nama. Well. Namanya juga cukup bagus – Woody.

***
Akhirnya, saat-saat yang dinantikan-pun terjadi. Aku akan bermain-main bersama BlackCool dan Whitie mengelilingi desa terpencil ini. Whitie akan ditunggangi oleh Cathy. Whitie adalah pasangan BlackCool. Dan mereka sudah mempunyai dua anak.

Aku dan Cathy sepakat untuk adu lari sampai hutan yang berada didekat peternakan. Awalnya, aku menolak keras ajakan Cathy karena kata penduduk sekitar dan Paman Louise hutan itu adalah hutan terlarang. Tidak ada seorang pun yang boleh memasuki hutan itu. Hal itu membuatku bingung, karena mereka tidak menjelaskan secara signifikan alasan mengenai misteri itu. Tetapi, karena aku tidak mau mengambil resiko dan aku juga tidak terlalu penasaran akan hal itu, akhirnya aku menurut-nurut saja. Karena Cathy benar-benar ingin kesitu dan aku juga tidak mempunyai alasan yang cukup kuat untuk mencegahnya. Selain itu, dia berkata juga tidak apa-apa karena Paman Louise sedang sibuk. Dasar, dia itu anak yang keras kepala sekali.So, aku-pun akhirnya menuruti kata-katanya – meskipun aku agak takut. Cathy jelas tidak takut sama sekali, ia bahkan malah berkata sangat yakin bahwa dibalik hutan itu tersimpan banyak hal yang menakjubkan yang benar-benar tidak bsa diterima nalar alias magic.

"baiklah, siap?” ujarku sambil memasang gerakan kuda-kuda layaknya seorang pembalap. Saking tidak sabarnya, Cathy seenaknya saja langsung berteriak “Go!!”.

Ktruk.. ktruk.. ktruk... begitulah bunyi langkah kuda kami. Kami – Aku dan Cathy – sekarang sudah sampai kira-kira 2/3 perjalanan menuju hutan itu. Sementara, aku yang memimpin. Pertandingan ini berlangsung sangat ketat. Tak disangka, ternyata Cathy cukup ahli berkuda. Sudah berkali-kali aku tertinggal olehnya. Tetapi, well, aku masih bisa mengejarnya. Tak terasa kami sudah hampir sampai bagian luar hutan terlarang itu. Dan posisi kami juga hampir tidak bisa dipastikan sebab jarak antar aku dan Cathy sangat ketat.

“Are you ready?” tiba-tiba saja Cathy mengucapkan kalimat yang tidak aku mengerti sambil menyamakan posisinya denganku. Maksudnya apa?. Aku meresponnya dengan mengerutkan dahiku. Tetapi, dia tetap tidak mau menjelaskan apa maksudnya kepadaku, ia malah tersenyum misterius. Bersamaan dengan sikapnya yang aneh itu, ia perlahan-lahan maju dan maju, dan tak butuh waktu lama akhirnya aku tertinggal jauh darinya. Aku pun tersentak kaget.

“Hey!! Where are you go????” teriakku sekencang-kencangnya smbil tergesa-gesa mngejarnya. Dan... akhirnya aku bisa menyamakannya. Well, BlackCool memang hebat. “kita mau kemana, Cathy?” tanyaku seraya menatapnya tajam. Ia terdiam beberapa saat dan berkata, “kesini....”

Selasa, 21 Februari 2012

Pretty Little Liars -Chapter 4-

***

Panggung festival Grand Prairre terletak di pinggiran danau sebelah barat. Meskipun aku sering mengunjungi festival ini, namun aku belum pernah mengunjungi panggung festival-nya. Well, jarak dari basecamp Liam cs dengan panggungnya cukup jauh. Kami harus mengitari setengah bagian pinggiran danau alias tempatnya ada di seberang tempat kita saat ini.

“Eits, tunggu.” Kay menghentikan langkahnya yang otomatis kami  juga mengikutinya.

“ada apa?” Tanya Kara terheran. Kulihat mata Kay sedang tertuju kearah stand di Stage I yang tak jauh dari sini. Oh, pantas saja. Kalau ia sudah melihat setangkai permen yang membentuk bulatan dihiasi dengan campuran warna-warna abstrak – tak lain adalah Lollipop— pasti seluruh perhatiannya akan tertuju pada benda itu -,-
Pikiran sahabat-sahabatku tampaknya sama juga denganku saat mereka melihat Kay berjalan menuju stand lollipop itu. Sedangkan, teman-teman lelaki-ku hanya menggelengkan kepalanya.

“haha, ini belum seberapa,man. Mata kalian  pasti akan membulat begitu melihat apa yang ia bawa.” Ujarku disertai dengan tawa renyah aku dan para “Pretty Little Liars”.
Dan sepertinya tebakanku tepat. Kau tahu? Kay membeli satu lollipop super besar dan satu onggokan gulali. Ia kembali ke tempat kami berada dengan tatapan santainya. Lalu, benar saja para “One Direction” membelalak kaget melihat Kay.


Tenanglah, ia pasti akan menghabiskannya. Bahkan bisa dalam waktu singkat.” Ucapku seolah tahu apa yang ada dipikiran para pria itu XD. Perkataanku sukses membuat para”Pretty Little Liars” (kecuali Kay) tertawa ngakak.
***

Okay, sekarang kami sudah sampai di belakang panggung festival Grand Prairre. Ah, bentuk panggungnya biasa saja seperti pada umumnya. Kami sampai disini tepat jam 8 pm.  Diluar dugaanku, ternyata penontonnya banyak sekali hingga sempat membuat kami semua –Pretty Little Liars dan One Direction— terpaksa harus berdesak-desakan untuk mencapai backstage.

baiklah, apa kabar semua? Tak terasa festival tahunan di kota Grand Prairre ini datang kembali. Dan, seperti biasa jam 8 pm di panggung ini akan ada pertunjukkan menarik dari para musician kota ini. Kali ini yang akan tampil adalah Band yang sedang naik daun di Negara ini, langsung saja kita panggilkan…. One Direction!” dari belakang panggung ini, bisa kudengar dengan jelas suara berat seorang MC yang sedang menyambut acara –pastinya--.
Kemudian, karena sudah dipanggil – Liam, Harry, Zayn, Louis, dan Niall segera mempersiapkan diri. Setelah selesai, mereka menghampiri kami yang sedang duduk di jejeran bangku backstage.


“Waktunya kami tampil. Ayo, cepatlah keluar agar kalian dapat melihat pertunjukkan kami.” ucap Liam memerintah dan disambut anggukan oleh aku, Kay, Hailee, Kara, dan Skyler. Sebelum menuju tempat para penonton, aku menyempatkan diri dulu untuk mengucapkan “semoga berhasil” kepada mereka. Lalu, dijawab dengan kata “Ya” dan mereka menyuruh kami untuk berusaha berada di posisi paling depan. Ketika kami sudah sampai di depan, aneh tapi nyata—Kay sudah menghabiskan super lollipopnya juga gulalinya! Astaga.
***

Author POV

“Hello, everybody!” terdengar seruan dari sekelompok lelaki berpakaian serba hitam dengan label Band bernama “One Direction”. Seruan itu segera disambut oleh riuh-rendah para penggemarnya yang memadati panggung Festival Grand Prairre. Ya, mala mini adalah malam yang sangat special bagi para penggemar fanatic Band One Direction yang sedang naik daun saat ini di negerinya, Spanyol. Para penggemarnya rela berdesakan demi menonton idolanya perform di kota kecil ini. Jarang-jarang kan ada konser yang melibatkan artis terkenal di kota kecil ini? Jadi, mereka tak ingin melewatkan kesempatan berharga itu bgitu saja. Alhasil, saat ini panggung minimalis Grand Prairre bak pulau yang dikelilingi lautan manusia.

“kami sangat senang sekali dapat perform di kota kelahiran kami dan kami berterimakasih kepada para penggemar yang sudah menyempatkan waktunya untuk sekedar menonton pertunjukkan kecil ini.” Ucap salah satu personel One Direction sedikit berbasa-basi dahulu sebelum melakukan pertunjukkannya dan langsung disambut oleh teriakan histeris dari penggemarnya.

“itu semua membuat kami seolah special disini.” Lanjut salah seorang lelaki yang berambut hitam pekat dan berwajah Arabia.

“Selain itu, yang membuat kami lebih istimewa adalah kehadiran gadis-gadis aneh, ups maksudku gadis-gadis manis yang berada disana,” imbuh lelaki berambut pirang disertai sedikit candaan dan pandangannya lurus ke arah sekelompok wanita yang berada tak jauh dari bibir panggung. Wanita-wanita itu hanya tersenyum simpul mendengar perkataan lelaki tadi.

“Okay, are you ready, directioners?” Tanya seorang pria berjas hitam bermaksud member tanda bahwa pertunjukkan akan segera dimulai.

“Readyyyyy!!” sorak-sorai para penonton membahana merespon seruan idolanya. Kemudian, alunan music-pun mulai terdengar. Itu berarti intro sedang dimainkan. Lalu, yang pertama bernyanyi adalah lelaki berambut yang berambut keriting.


You're insecure

Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door
Bagian pertama selesai dinyanyikan, dan dilanjutkan oleh lelaki berkemeja hitam-abu abu.


Don't need make up

To cover up
Being the way that you are is enough
Lalu, kelima lelaki itu bernyanyi bersamaan.


Everyone else in the room can see it
Everyone else but you

Baby you light up my world like nobody else

The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see

You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That what makes you beautiful
Sepertinya semua orang yang menonton konser sederhana itu tampak tenggelam dalam alunan music yang bernada R&B(ngasal). Sampai-sampai ada yang bergoyang ria, ikut bernyanyi, dan adapula yang terkesima sekali dengan penampilan kelima pria tersebut, tak terkecuali sekelompok  gadis modis yang disebut anggota One Direction tadi.

Verse 2 dinyanyikan oleh pria yang berwajah Arabia yang memakai jaket hitam.

So c-come on

You got it wrong
To prove I'm right I put it in a song
I don't know why
You're being shy
And turn away when I look into your eyes

Dan mereka berlima bernyanyi bersama lagi dengan diiringi para penggemarnya yang bernyanyi juga.

Everyone else in the room can see it                     
Everyone else but you

Baby you light up my world like nobody else

The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful

If only you saw what I can see

You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That's what makes you beautiful
(Bridge)

Nana Nana Nana Nana

Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana

Ketika Bridge berlangsung, penonton serentak bertepuk tangan sesuai irama music. Tak disangka, tiba-tiba semua personil One Direction turun panggung dan itu membuat para penggemarnya otomatis histeris sekaligus heran. Kelima pria yang masing-masing bernama Liam, Niall, Louis, Zayn, dan Harry ini perlahan menghampiri sekelompok gadis yaitu Pretty Little Liars; Kay, Weronika, Skyler, Kara, dan Hailee yang terbengong-bengong – merasa kelima pria itu bermaksud menghampiri mereka.

Dan, benar saja apa yang dipikirkan kelima gadis itu. Sedangkan, kelima lelaki itu berseri-seri ketika sudah berada dihadapan para “Pretty Little Liars”. Tanpa canggung, mereka-pun menggenggam tangan masing-masing gadis itu. Tentu saja, gadis-gadis cantik itu terlonjak kaget. Lantas, pria-pria itu langsung menuntun gadis-gadis itu ke atas panggung. Di atas panggung, mereka berpasang-pasangan. Liam berpasangan dengan Kara, Kay dengan Zayn, Skyler dengan Harry, Haille dengan Louis, lalu Niall dengan Weronika. Lagu yang sempat terhenti akibat kelakuan One Direction itu akhirnya disambung lagi.


Baby you light up my world like nobody else

The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful (Liam bernyanyi menyendiri seraya menatap Kara dan tentunya menggenggam tangannya ditengah-tengah panggung)

[Chorus]

Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful (One Direction bernyanyi bersama) 


If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That's what makes you beautiful
(dibagian bait terakhir Pretty Little Liars ikut bernyanyi)

Lagu pertama-pun selesai dengan sorak-sorai histeris Directioners maupun yang lainnya. Sedangkan yang berada di panggung merasa mala mini adalah malam yang takkan terlupakan.

Masih berdiri diatas panggung— seorang gadis bernama Kay Panabaker berbisik kepada pasangan duetnya (Zayn). Lalu, Zayn berkata sesuatu.

“Hm… ada satu permintaan dari gadis yang bernama Kay Panabaker ini. Ia ingin bernyanyi tetapi berduet dengan seseorang yang ada disini. So, siapa yang tak keberatan berduet bersamanya?” ujarnya kepada para penonton.

Selang beberapa menit, akhirnya ada yang bersedia.

“Me!”