Kamis, 25 April 2013

How I Love Sinda So Much

Well ya, to the point aja deh, aku ingin buku The False Princess by Eilis O'Neal dijadikan film. Mengapa? Mari aku ceritakan =>


SINOPSIS
Cover versi asli
                
Hatiku hancur saat orangtuaku, Raja dan Ratu Thorvaldor, memberitahuku bahwa aku hanya seorang putri gadungan. Putri yang sesungguhnya disembunyikan di sebuah biara karena diramalkan akan dibunuh sebelum berusia enam belas tahun. 

Aku terpaksa meninggalkan kehidupanku di kerajaan dan tinggal bersama bibiku di sebuah desa terpencil, menanggalkan gelar dan bahkan namaku. Kejutannya tidak berakhir sampai di sana, ternyata aku memiliki kekuatan sihir yang terpendam. 

The False Princess
Cover versi indonesia
Dan saat aku mulai membiasakan diri dengan kehidupan baruku, aku melihat peristiwa mengejutkan yang membuatku bertanya-tanya, mungkinkah gadis yang datang dari biara dan diakui sebagai putri yang asli juga putri gadungan sepertiku?



Putri Nalia, putri mahkota kerajaan Thorvaldor, sejak lahir telah dipersiapkan untuk menjadi ratu, memerintah kerajaannya setelah ayahnya meninggal. Walaupun pemalu, kikuk dan sering merasa tidak anggun, Nalia pintar dalam hal pelajaran. Dan ia selalu ditemani Keirnan, putra Earl of Rithia, satu-satunya teman yang dimiliki oleh Naila.

Bayangkan betapa syoknya Naila ketika ia diberitahu oleh Raja dan Ratu bahwa sebenarnya ia bukanlah putri yang asli. Putri Naila yang asli disembunyikan disebuah biara karena ramalan yang datang sebelum ia lahir bahwa ia akan dibunuh sebelum berumur enambelas tahun. Untuk mencegah terwujudnya ramalan ini, maka setelah putri mahkota lahir ia kemudian ditukar dengan seorang bayi lain, yang kemudian hidup sebagai putri mahkota sampai batas waktu ramalan lewat. Dengan kata lain, si bayi ini dipersiapkan untuk menerima takdir buruk si putri asli.

Sekarang, setelah enambelas tahun berlalu Raja dan Ratu bermaksud membawa kembali putri mereka yang disembunyikan untuk tinggal diistana. Pada pagi itu status dan identitas diri Nalia dicabut. Ia bukan lagi Nalia si putri mahkota, melainkan Sinda si rakyat biasa.

Dengan hanya dibekali sekantong kecil uang dan pakaian paling buruk diistana, Sinda dikirim kerumah bibinya untuk tinggal. Hubungan mereka kurang baik karena si bibi membenci ibu Sinda. Menurut bibinya, ibu Sindalah yang menyebabkan kematian ayah Sinda.

Sementara itu Sinda juga masih syok, bingung dan pedih mengenai dirinya sendiri. Seumur hidup ia dibesarkan sebagai Naila, dan sekarang ia harus beradaptasi menjadi Sinda yang harus mengerjakan sendiri segala sesuatunya. Belum lagi gosip-gosip yang harus dihadapinya di desa kecil tempat tinggal bibinya itu. Tidak memiliki teman dan menjadi bahan tertawaan setiap kali ia lewat. Kerasnya hidup membuat si mantan putri ini menjadi sedikit pahit. Kepahitan inilah yang menyebabkan Sinda bersikap kejam ketika Keirnan datang menemuinya.

Kemudian Sinda mendapati dirinya memiliki bakat sihir. Bakat yang diturunkan oleh ibunya. Dan iapun membuat keputusan. Ia akan kembali ke ibukota, mendaftar ke sekolah sihir dan menitis karir menjadi seorang penyihir. Ia memang bukan lagi Nalia sang putri, tapi ia bisa menjadi Sinda sang penyihir!

Tetapi sesampainya di kota, semua rencananya tidak berjalan mulus. Bahkan setelah mempelajari sihirpun ia tetap tidak bisa menguasainya sepenuhnya. Dengan susah payah Sinda berusaha memperbaiki hidupnya. dan ketika hidupnya mulai membaik dan ia kembali berteman dengan Keirnan, Sinda mendapatkan bahwa Putri Nalia yang sekarang ada diistana bukanlah putri yang asli!

Seolah mendapatkan inspirasi baru, Sinda berjuang sekuat tenaga untuk mencari putri yang sebenarnya. Ia menolak meminta pertolongan dari pihak lain karena dibawah sadarnya ia ingin dikenal sebagai penyelamat sang putri. Hal ini menimbulkan pertengkaran kembali diantara Sinda dan Keirnan. Keirnan menolak membantu Sinda dan lebih memutuskan untuk meminta bantuan dari pihak lain.
Dalam buku ini Sinda harus berjuang keras untuk mencari identitas dirinya. Siapakah dia sebenarnya? Jelas ia bukan putri mahkota Thorvaldor. Tapi “Sinda” juga merupakan sosok yang asing baginya.
Dalam perjalanan hidupnya yang baru ini Sinda belajar menguasai kelemahannya dan berubah menjadi gadis yang lebih kuat. Ia tidak lagi mudah berputus asa dan hanya duduk menunggu nasibnya ditentukan oleh orang lain.
Selain itu ia juga menemukan cinta yang sebenarnya telah ada lama didalam dirinya. Dulu sama sekali tidak terbayang olehnya untuk jatuh cinta kepada Kiernan. Sebagai putri mahkota, ia tidak akan diperbolehkan menikah dengan pria yang kedudukannya jauh lebih rendah. Sekarang, sebagai seorang Sinda, ia juga menghadapi dilema yang hampir sama. Hanya saja saat ini dirinyalah yang memiliki kedudukan yang lebih rendah. Mungkinkan Earl of Rithia mengijinkan putranya menikah dengan rakyat biasa?

Sebuah segitiga. Satu sisinya runtuh, hanya menyisakan dua sisi. (hlm. 229)

Kutipan diatas benar-benar menggugah. Bayangkan jika kutipan tersebut menjadi tagline filmnya, pasti akan sangat menarik peminat film ^^ Aku ingin novel ini diadaptasi menjadi film oleh sutradara Narnia: The Lion, The Witch, and The Wardrobe yaitu Andrew Adamson. Aku memilih Andrew karena ia berhasil membuat dunia Narnia beserta Kerajaan di dalam filmnya terasa sangat mengagumkan. Karena The False Princess juga bersetting kerajaan, kurasa filmnya nanti akan cocok dipegang olehnya.

Saking suka dan kepinginnya aku novel ini dijadikan film, aku sampai berandai-andai siapa kira-kira artis yang cocok memerankan peran-peran di The False Princess. Akhirnya, setelah lama mencari, aku menemukan beberapa yang cocok dengan karakter fisik para tokoh:
Willow Shields as Sinda Azaway
Elle Fanning as Real Nalia (Mika)
Cody Simpson as Kiernan Dulchessy



Emily Soto as Orianne


Katie McGrath as Melaina Harandron

Taylor Momsen as Philantha
Well, aku belum menemukan artis untuk memerankan kesemua tokoh yang ada di The False Princess. Yang diatas hanya beberapa.

Untuk soundtracknya juga sudah aku pikirkan, Demi Lovato - Lightweight sepertinya cocok untuk soundtrack dimana Sinda harus meninggalkan Kiernan secara paksa hingga akhirnya ia mencari Nalia asli alias Mika sendirian. Soundtrack ini diputar saat ia menjalani hari demi hari di perjalanannya dalam kesendirian *eeaa*

Yah, mungkin cukup segitu saja yang sudah aku pikirkan (baca: khayalkan) untuk film The False Princess. Semoga The False Princess benar-benar di filmkan suatu hari nanti sesuai harapanku. 

Selasa, 23 April 2013

Narnia Quotes

TRUE!!
:')
OMG Sue :'(((
Add caption
AWESOME

MY FAV EVER

............

The Call






Narnia Funny Pic

LOL, Ben!

-_- what the hell are you doing, Ben??!


damn yo, Faun!
Shit but true! LOL i'd love to do it

THIS. IS. AMAZING. THIS MUST BE TRUE!!! ABSOLUTELY I'D LOVE TO LIVE THERE.

LOL THIS
LOL AWESOME
Well... Well...
LMAO ED
What dafuq is this?! Oh, i think this is the coming soon movie of Selena lmao

Narnia Fun Story xD


WARNING! ONLY FOR NARNIANS OR FOR YOU WHO'S ALREADY WATCH THE CHRONICLES OF NARNIA MOVIES

Part 1 : Hipnotis
Edmund: "Lue, gue bisa ng'hipnotis orang kayak Uya Kuya dong!" 
Lucy: "Ahh, yang bener?" 
Susan: "Ngibul kale :p"
Edmund: "-,- ih beneran, ciyuzz, miapah.."
Peter: "Dasar alay -_- trus, mana buktinya?"
Edmund: "Ok, sekarang Lue tarik napas dalam-dalam,buang perlahan-lahan..."
Lucy: "Huhh.. hehhh.." (tarik napas) 
Edmund: "Ok, sekarang tatap mataku." 
Lucy: (menatap mata Ed) 
Edmund: "Dann... Trik!" (Edmund menjentikkan jarinya) 
Lucy: (bengong) 
Peter: "Loh kok gak pingsan? Ahhh boong lu, Ed.." (jitak Edmund)
Edmund: (marah) "Oh, kepingin pingsan? Nih! Pletak!" (mukul Peter pake panci)
Peter: (pingsan seketika) 

Part 2 : Bule
Peter: "Ciee ciee Susan anak bule..". 
Susan: “ihhh..yaiyalah Pete.. semua orang juga tau klo gue ini bule, lah elu sndiri juga kan bule, pinterr -,-“ 
Peter: “hehe.. iya Sue, soalnya GIGI KAMU PIRANG persis kayak rambut bule..wkwkwk “
Susan: (malu setengah mampus)

Part 3 : Minuman
Edmund lagi makan pizza di rumah Prof. Kirke bersama Lucy 
Edmund: “aduuhhh... pedes banget sih nih pizza, ambilin minum dong Lue...” 
Lucy: “Ok deh, kasian kamu kepedesan” 
Edmund: “Iya.. udah jangan banyak bacot, pedes niii muless...” 
Lucy: “hehe.. Emang Ed mau minum apa?” 
Edmund: “biasaaa KIRANTI” 
Lucy: “.....”



Part 4  : Kejeduk 
Susan: “nananananana...” (sambil ngelap kaca) 
Peter: “Lap yang bersih ya, Sue :p” 
susan: “Apa lo?! :@” 
Lalu, tiba-tiba ada yang berlari dari arah belakang 
Edmund: “hahahahahaaha... gak kena gak kena! :p” 
Lucy: “argghh... 
Eh Ed awaaasss!”

DuGGGG! 

Edmund:
awww! (pusing 7 keliling) 
susan:
hahahahaha... Bersih bening seperti tanpa kaca :p 
Edmund:(cengo) 
#korbaniklan

Part 5 : Mau Jadi Apa? 
Lucy:
Eh, di festival sekolah nanti, kalian mau jadi apa? 
Edmund:
Gue mau jadi pesulap gadungan aja ahh... hahaha 
Susan:
ahhh, gue juga gak mau kalah... Gue mau jadi peramal :p 
Edmund:
Wah, berarti kita Partner dong, pesulap dan peramal, yeye :p 
Peter:
Lah trus gue jadi apa dong? 
Tiba-tiba, Lucy mencubit hidung Peter. 
Peter:
aaaawww! Apa-apaan sih lue??! :@ 
Lucy:
Hahah, kak Peter pantesnya jadi badut aja, kan idungnya udah merah tuh xD 
Peter:
..... 

Part 6 : Curhat 
Edmund:
Huaaaa.. Pete.. gue mau curhat ama elu :( 
Peter:
Curhat apaan? 
Edmund:
masa tadi gue diajarin nunggang kuda ama Caspian kagak bisa-bisa :'( 
Tiba-tiba, Susan nyerobot.
Susan:
hah! Itumah belom seberapa Ed dbnding gue! T.T 
Edmund+Peter:
Loh emang lo kenapa? 
Susan:
Lah gue, masa gue disuruh bersihin kandang kudanya dia... T.T 
Ed+Pete: (gubrak!)


Well, gaje ya? /.\ maklum, ini tulisan jaman-jamannya aku lagi ngalay... Ini aja udah kuedit, tadinya wualah... ancur bener... singkatan dimana-mana, udah guitu 4l4y pula...

Hello, we are The Pevensies!

Haru Dan Aku: Haru In My Eyes


Website
Dari informasi yang saya dapatkan dari Om Google, Haru mempunyai 1 website resmi yaitu:http://www.penerbitharu.com/ dan 1 blog Wordpress yaitu: http://penerbitharu.wordpress.com/
Well, jujur saya jauh lebih menyukai blognya dibanding dengan website resminya sendiri. Kenapa? Karena menurut saya (maaf) website-nya kurang jelas dan tidak memudahkan saya untuk mencari informasi tentang Haru dan buku-bukunya; malahan saya dibuat kebingungan dengan penataan widgetnya yang tidak teratur. Nih komplen saya mengenai website Haru:
  1. Di Tab Home, kita dapat melihat kotak hitam besar di bawah gambar Header yang membuat saya bertanya, “Itu apaan?”
  2. Di bagian Tentang Kami, kok deskripsinya pakai bahasa Inggris tetapi judulnya pakai bahasa Indonesia? Selain jadi aneh, Itu agak mengganggu menurut saya, karena menyulitkan pengunjung website yang tidak bisa berbahasa Inggris. Pastinya yang suka melihat website Penerbit Haru orang-orang Indonesia kan? Sebaiknya deskripsi itu diganti dengan bahasa Indonesia.
  3. Widget Haru-Tweet sebaiknya ditaruh di blog Wordpress saja, karena menurut saya di dalam website resmi hanya ada widget-widget penting saja yang memang diperlukan.
  4. Profil singkat para penulis Haru di bagian Author dirasa tidak merata, karena hanya ada beberapa penulis yang sudah dituliskan profil singkatnya secara lengkap, sedangkan yang lainnya hanya diisi dengan website kepunyaan penulis tsb—malah ada yang tidak diisi sama sekali. Lah, piye iki kok ngasi informasi cuma setengah-setengah?
  5. Updating di website ini kalah cepat dengan blognya. Contohnya, novel teranyar Penerbit Haru saat ini: Ojou! Dan Bi!, hanya Ojou! Saja yang sudah diposting, Bi! Nggak ada. Sedangkan di blog, malah ada. Seharusnya yang paling up-to-datenya tuh website resminya, bukan malah blognya. Bukannya lebih utama website dibanding blog, kan?
Yah, sekiranya itu saja yang dapat saya curahkan mengenai website resmi http://www.penerbitharu.com/semoga dapat diperbaiki lagi ya^^ design-nya sih udah mantap, Header-nya ng’gemesin! Ada gambar karikatur monyet unyu-unyu dengan background merah :D
Sedangkan, untuk blog Wordpressnya, saya merasa nyamaan sekali. Meskipun design-nya sederhana, tapi kegunaannya dapet dan tidak ribet. Saya dimudahkan dengan list lengkap Buku terbitan Haru yang ada di Page Buku.

Kirim Naskah
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari blog Penerbit Haru, di Page Kirim Naskah tertulis seperti ini: “Punya naskah novel yang berlatar Korea, Jepang, Indonesia, Perancis atau dari belahan dunia manapun? Jangan khawatir, kami menerima semua naskah Anda...” nah, berarti Penerbit Haru tidak mengkhususkan diri pada naskah-naskah berlatar Korea dan Jepang, bukan? Tetapi, kok saya lihat rata-rata Novel maupun Non-Fiksi Penerbit Haru berlatar Korea atau Jepang, jarang yang bersetting lokal (Indonesia), dan juga tidak ada yang berbau Perancis—yang disebutkan diatas—ataupun belahan dunia lainnya. Ya, saya mengerti Penerbit Haru menargetkan pada naskah Korean yang sedang booming dan memiliki marketing yang bagus. Tidak heran saya selalu menemukan buku terbitan Haru yang bertengger di rak Best Seller—karena terbitan Haru memang punya daya jual yang tinggi. Tapi apa salahnya jika menerima naskah yang tidak ketimuran? Atau naskah lokal asli—yang hanya bersetting di Indonesia saja? Agar Penerbit Haru tidak di cap memberi harapan kosong dengan informasi di atas  kepada penulis yang ingin menerbitkan karyanya di Penerbit Haru dengan latar bebas—tidak harus menitikberatkan pada budaya Ketimuran. Dan batasan umur minimal 15 tahun di ketentuan tsb dirasa menjengkelkan bagi penulis pemula. Saya sarankan agar Penerbit Haru membuat ketentuan baru yaitu memperbolehkan penulis berusia dibawah 15 tahun mengirimkan naskahnya TETAPI naskah tersebut tidak berunsur romance. Do u agree with me?

Cerita
Saya salut pada pendirian Penerbit Haru yang konsisten menerbitkan novel fiksi yang berbau romance. Tetapi baiknya Penerbit Haru diwarnai berbagai macam variasi genre—tidak hanya romance. Bisa ditambahkan fantasy, thriller, comedy, horror, dll. Tetapi, seperti yang sudah saya katakan tadi, Penerbit Haru juga memberi kesempatan pada para penulis pemula pra-remaja dibawah 15 tahun untuk ikut serta mewarnai Penerbit Haru dengan karya mereka yang beraroma anak-anak, persahabatan, keluarga, dan bahkan idola mereka TANPA unsur romance.

Cover
Yang paling saya suka dari Penerbit Haru adalah kemampuan para desainer grafik (iya, kan?) jeniusnya yang berhasil menciptakan Cover Buku yang gak ada duanya! Saya merasa cover-cover Penerbit Haru mempunyai ciri khas tersendiri—yaitu penuh warna cerah, ceria, unyu, nge-jreng, menggemaskan, dan sedap dipandang mata. Pokoknya TOP 1 deh! Selain itu, covernya juga gak asal-asalan—benar-benar menggambarkan inti cerita.

Penulis
Saking sayangnya aku sama Penerbit Haru (blaah) sampai-sampai aku hapal luar kepala tentang Penulisnya, apalagi Lia Indra Andriana. Dia adalah penulis paling eksis di Penerbit Haru juga diantara para Kpopers. Saya salut dengan produktivitasnya dalam menerbitkan novel. Tapi, saya heran mengapa setiap kali ada buku Haru yang baru, pasti karya dia lagi, dia lagi. Saya sarankan supaya Penerbit Haru mau menerima naskah penulis pemula yang namanya belum eksis, tetapi karyanya tidak kalah dengan kak Lia.

Jejaring Sosial
Untuk menjalin keakraban, di fanpage facebook Penerbit Haru saya sarankan membuat semacam Fan of The Month bagi member yang aktif di fanpage lalu diberikan hadiah. Sedangkan untuk di twitter @penerbitharu, admin berinisiatif membuat nama fans khusus untuk followers twitter, misalnya HaruLovers, HaruHolic, dll.

Pemenang Lomba "Aku Ter(Haru)"


Sinopsis "The Seven Uncover"


Haaaii.... long time i've got writerblock, and finally i've already cured! *sorryforbadenglish* ._.v Well, ide atau draf cerita ini sebenernya udah lama ngelumut di note hp, yeah i had a lot of idea for story but idk why i can't expanding it to be a real story. And, now... Insya Allah cerita ini gak bakal gantung lagi dan emang udah direncanain mau dibuat Trilogi :3 sekarang gue bakalan serius menulis, ciyus, miapah, enelan *plak* *abaikan* yah mungkin berawal dari nulis JD
Oke, gausah banyak bacot, mendingan check it out =>

Title: The Seven Uncover (Misteri Ketujuh Kembaran)
#1 The Seven Twins Trilogy
Author: Amelia Aura
Genre: Fantasy, Action, Friendship, Romance

Disclaimer: Greek Mythology. World Mystic. This story inspired by Percy Jackson & The Olympian & Heroes of Olympus series. But the original story is mine. Hope you enjoy it!
WARNING! TYPO(S), NEW AUTHOR, BAD STORY, UNCLEARED, DONT COPY ANY SCENE OR ANYTHING OF MY STORY, IF YOU DO IT I WILL KICKED YOUR ASS OFF AND HACKED YOUR ACCOUNT! (ok, this is creepy lol)


 Tarra penasaran dengan mitos semua orang di dunia memiliki 7 kembaran yang tersebar di seluruh pelosok negeri, dan jika 7 kembaran itu dapat bertemu, maka tidak lama lagi dunia akan mengalami kehancuran. Banyak spekulasi mengenai makna "kehancuran" ini, ada yang berpendapat bencana besar akan datang, tetapi sebagian besar menerka-nerka kehancuran yang dimaksud adalah kiamat. Well, karena sifat alamiahnya sebagai Gemini people membuatnya penasaran setengah mati dan dengan beraninya ingin membuktikan mitos tersebut. Akhirnya, berkat informasi yang ia dapatkan dari seorang cenayang bernama Vlaur, ia disarankan agar pergi ke Yunani untuk menemui menemui dan meminta pertolongan pada Dewa Gemini yang merupakan dewa kembar yang ada di dunia ini, yaitu Castor dan Pollux.

Meskipun Tarra agak tidak percaya dengan keberadaan para Dewa Olympus, ia tetap nekat pergi ke Yunani dengan mengambil cuti kuliah selama 1 bulan. Ia memutuskan untuk pergi kesana sendirian karena tidak ada gunanya mengajak temannya atau bahkan sahabatnya untuk menemaninya mencari fakta tentang mitos yang tidak pasti itu, mereka pasti tidak percaya dan ia akan dianggap gila.

Di Yunani, ia bertemu dengan semacam biksu kultus bernama Skandar. Bersama cowok itu, Tarra memulai petualangan berbahayanya dan berhasil bertemu dengan Castor dan Pollux lalu diberi petunjuk berupa ciri-ciri 7 tempat yang harus didatangi. Tempat itu berjumlah 7, namun kembaran yang dicari hanya 6. Ya, memang itulah tantangan yang harus diterima Tarra.

Di saat terakhir, saat satu kembaran lagi yang tersisa, Tarra di beri dua pilihan. Bergegas pulang setelah bertemu kelima kembarannya untuk menghindari kutukan, atau tetap mencari kembaran ke tujuh yang artinya petaka akan menimpa dunia. Jika Tarra bersikukuh, maka Tarra akan dihadapi dengan dua jalan yang salah satunya akan mengantarnya menuju kembaran terakhirnya. Jika Tarra salah arah, maka tidak ada lagi jalan untuk kembali.
Menentukan jalan yang benar samasekali tidak mudah dan benar-benar penuh dengan ancaman, teka-teki, dan bahaya.


Coming Soon:
#2 The Seven Twins Trilogy: Ouranus Childrens (Anak-Anak Langit)
#3 The Seven Twins Trilogy: Earth and Sky Disaster (Bencana Bumi & Langit)

Senin, 22 April 2013

Be A Blogger Giveaway!

Hello! Sebenarnya aku udah lama kepingin mengadakan giveaway, tapi baru terealisasikan sekarang berhubung lagi ada rezeki :) This is my first giveaway, so im really excited and i hope you too :p
Jadi.... aku bikin giveaway ini tentunya karena aku ingin berbagi kepada sesamaku yaitu browsingers(?), facebookers, tweeps, and especially blogger, kuis hunter, and giveaway hunter :p

Well, mungkin kalian bertanya-tanya mengapa aku memberi judul "Be A Blogger Giveaway"? (kali aja ada yang kepo gitu, ngarep sih sebenernya haha). Oke, memang kalian perlu tahu!
Tujuan utamaku selain yang diatas membuat giveaway ini karena giveaway ini akan menjadi 'surat pernyataan'ku untuk berjanji akan menjadi blogger yang aktif mulai sekarang. Aku akan rajin memposting blog post apa saja di waktu senggangku kalau bisa tiap hari sekali, atau setidaknya seminggu 3 kali jika aku sedang sibuk. Aku ingin blog ini ramai dikunjungi orang dan bermanfaat bagi pengunjung. Aku ingin mengembangkan minat menulisku lewat blog ini. Aku ingin mengenalkan tulisanku ke semua orang melalui blog ini. Im serious.

Oke, selesai sudah pernyataannya. Semoga yang aku ucapkan itu konsisten (karena aku suka labil) dan apa yang aku harapkan tercapai :)) Aamiin.
Eh btw, aku open sponsor loohhh hehehehe... :D

And now, let's start the giveaway!


  • Pen Name Giveaway

T&C:
1. Indonesian only
2. Follow my blog via GFC
3. Follow my twitter @meliarawr
4. Add me on facebook Aura Yasmine Queens
5. Jika kamu tinggal di Jawa, bebas ongkos kirim. Di luar Jawa, ongkos kirim ditanggung pemenang
(Sorry, maklumilah daku yang masih pelajar ini. Kecuali jika ada sponsor yang mau nanggung :p)

Rules:
Aku lagi bingung nyari nama pena yang pas nih! jadi aku minta bantuan kalian untuk membuatkanku nama pena sesuai ciri-ciri ini:
- Nama lengkap: Amelia Aura Nuryasmin
- Nama samaran/panggilan: Alexa
- Nama gebetan: Justin Drew Bieber
aku ingin kalian mencapuradukkan, meracik, mengutak-atik atau sejenisnya nama-nama di atas menjadi suatu nama pena yang yang kreatif, cantik, bagus, unik, dan menarik juga pastinya cocok di hati aku *eaa*.  Aku sangat mengharapkan nama Amelia, Alexa, dan Bieber bisa dicampur dengan baik, maka dari itu yang berhasil melakukannya akan dapat poin tambahan :p oh ya, biar makin meyakinkan aku jelaskan alasannya yaa
'Hasil karya'mu ditulis di komentar postingan ini dengan format:
NAMA (SPASI) TWITTER (SPASI) EMAIL
(ENTER)
JAWABAN
I've done follow via GFC, twitter: @(your username) and add on facebook: (your facebook acc)
SATU orang hanya boleh mengirim SATU komentar.

Pemenang dipilih berdasarkan jawaban palinggg dari semua kriteria yang aku sebutkan di atas :p


  • Pick A Blogpost Giveaway
Rules:
Pilihlah SATU blogpost yang ada di blog ini yang menurutmu paling menarik. Berhubung blogpostku masih sedikit, jadi mudah mengubek-ubeknya kan? :p
Tulis kesan atau pendapatmu di blogmu sendiri, lalu cantumkan link-nya di kolom komentar blogpostku yang kamu pilih. Formatnya sama seperti yang diatas.
SATU Blogger hanya boleh mengirim SATU blogpost.

Pemenang dipilih berdasarkan jawaban palinggg dari semua kriteria yang aku sebutkan di atas (juga) :p

dua Giveaway di atas Deadline-nya  15 Mei 2013 Jam 23.59 WIB
(Sengaja dicapslock buat pecinta DL)

  • Lucky Comment, Vote & Share
Ini Lucky Draw, jadi ketentuannya gak susah-susah. Untuk Comment kalian hanya perlu berkomentar bebas di blogpost mana aja yang ada di blog ini. Semakin banyak komen, semakin besar kesempatan menang. Untuk Vote kalian hanya perlu memberivoting untukku di kolom komentar http://myheavenofbooks.blogspot.com/2013/04/bbi-2nd-anniversary-giveaway-hop.html dengan format "I like post http://littlesecretshawty.blogspot.com/2013/04/book-to-movie-giveaway.html so i vote Alexaaxoxo" :D sesudah berkomentar, tweet GFC yang kamu pakai untuk berkomentar dengan hastag #VOTEXO :p
Untuk Share kalian harus menyebar luaskan tentang giveaway ini di twitter setidaknya 1 kali. Sertakan hastag #BABGA di setiap tweet (please, jangan mensyen aku yaa...). Semakin banyak kamu share, semakin banyak kesempatan untuk menang! Pemenang dipilih sama Mr. Random alias random.org :D

Deadline-nya  15 Mei Jam 21.00 WIB
(Sengaja dicapslock buat pecinta DL)


The Prizes

1. Pen Name: Novel Lola Rose by Jacqueline Wilson (Gramedia), Perhaps You by Stephanie Zen (GagasMedia), Janda vs Brondong by Topan dkk (Universal Nikko) + Merchandise
2. Pick A Blogpost: Novel Where Do We Go From Here? by Rosie Rushton (Gramedia), Jejak-Jejak Cinta Tujuh Perempuan by Tina K dkk (Langit Kata) + Merchandise
3. Lucky Draw:
Comment: Pulsa 5k
Share: 2 Pulsa 5k
(pic nyusul yaa...)


Seluruh novel yang diberikan adalah second hand tetapi masih layak baca, bahkan ada yang mulus banget cuma sayang ada bercak kecoklatan di halaman-halaman terakhirnya :( Well, it's no problemo rite? i hope so. TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN AKAN ADA PENAMBAHAN HADIAH JIKA JUMLAH PESERTA MEMBUAT SAYA KAGET DAN DAPET SPONSOR. Anyway, 2 pulsa 5k buat hadiah Share itu dari sponsor looh bernama hamba Allah :))
Makanya rajin-rajin ng'share ke sesama kuter atau teman kamu dan juga ngecek blog ini xD

Warning: aku sarankan kalian tidak unfollow dan unfriend karena akan aku BLACKLIST buat giveaway selanjutnya yang lebih cetaarrrr membahana. Kapan? Rahasia dong, makanya sering-sering aja kunjungi blog ini (ngerayu).

Well, may the odds be ever in your favor guys ;)

Sabtu, 20 April 2013

BaW at The First Sight

My Opinion is....
BaW adalah singkatan dari Be A Writer, yaitu suatu grup kepenulisan yang ber-tagline "Be A Writer, Be A Winner." yang dikepalai oleh Leyla Hana. Saya pertama kali mengetahui grup ini lewat giveawaynya (aku kan GiveawayHunter wkwk). Lalu, aku pun tertarik mengikutinya sekaligus penasaran sama grup fbnya. Akhirnya, aku ng'wall mbak Leyla Hana minta dimasukkan ke grup Be A Writer karena grupnya bersifat rahasia (jadi berasa direkrut FBI :p) dan i've already been there! *excited* 
Well, berdasarkan hasil pengamatan *cieh* selama 5 hari di grup BaW, scrolling sana-sini, dari sekian banyak grup kepenulisan yang saya ikuti, jujur loh cuma BaW ini yang benar-benar menarik hati saya untuk serius dan menjadi member yang aktif. Kenapa? karena jadwalnya yang padat namun tidak bikin otak ngadat. Biasanya, di grup kepenulisan lain saya selalu jadi silent reader karena saya tidak sanggup mengikuti Jadwal KBM-nya yang menurut saya 'berat' dan diikuti oleh penulis-penulis handal hingga saya merasa minder.
Tapi, lain halnya dengan BaW ini. Jadwal dari hari Senin - Minggu terasa ringan dan menyenangkan untuk diikuti setiap hari meski PR bejibun sedang menanti. Nih, saya list Jadwalnya:


  • Senin : Diary Day (Catatan Harian) = member bisa curcol sepuasnya, apa aja bisa diceritain tanpa merasa malu selama ceritanya itu masih diluar  dalam 'batas'. (Iya, kan?)
  • Selasa: Sharing Day (Konsultasi Novel) = sesama penulis yang sudah menerbitkan novel bisa saling berkonsultasi atau penulis dengan pembaca maupun pembaca kayaknya boleh deh. (Aku belum begitu tau, masih jadi anak bau kencur sih-_-)
  • Rabu : Blogging Day (Ng'Blog) = nah, ini yang paling aku suka! Pas banget sama aku yang emang lagi kepengen aktif ng'blog. Para member boleh share postingan blog-nya di grup BaW. (mudah-mudahan gara-gara ng'share di BaW, blog-ku rame :p)
  • Kamis : Promo Day (Promosi) = nah, kalo agenda yang ini menguntungkan bagi para penulis betulan yang sudah menerbitkan buku, walau cuma satu. Mereka berhak mempromosikan bukunya di BaW dengan cara apapun, asal jangan anarkis(?).
  • Jum'at : Review Day (Resensi) = member diperkenankan (bahkan diharuskan) untuk membuat resensi/review mengenai buku atau film yang sudah pernah dibaca/ditonton. Review bisa diposting di dokumen grup.
  • Sabtu : Business Day (Bisnis) = aku gak begitu tahu tentang agenda yang satu ini. Tapi kayaknya member boleh saling berkonsultasi mengenai perbisnisan, entah itu Toko Online, Penerbitan Buku, dll. (Correct Me If Im Wrong)
  • Minggu : Free Day (Bebas Posting Apa Aja) = agenda ini sepertinya paling ramai ya. Weekend gituloh! member-member mulai dari pelajar sampai emak-emak atau bapak-bapak kantoran nongol, pada asyik ng'rumpi. Hari Minggu itu bebas ngapain aja di BaW, asal gak rusuh aja (diragukan sih, sebenernya haha)
Nah, kesimpulannya jadwal diatas cocok untuk segala kalangan dan tidak memberatkan anggota. Baik pelajar seperti aku, maupun emak-emak yang tiap harinya selalu sibuk sama kerjaan, apalagi Ibu Rumah Tangga, iya kan?
Maka, aku pun merasa klop dengan grup ini! Kawaii :D

Ekhemmm.... karena aku baru menjadi anggota selama 5 hari, jadi aku (mungkin) belum bisa dikatakan anggota resmi BaW, yang artinya gak boleh ikutan giveaway tema 1 doong... jadi tulisan diatas cuma buat pembuka aja yaa ^^v

Oke, capcus ke topik berikutnya. Yap, aku akan membahas tentang blog BaW yang baru diluncurkan. Check out my opinion =>




  1. Template: sederhana namun enak dilihat karena warnanya yang soft ; Putih. Tapi, ada baiknya jika template dimeriahkan sedikit tanpa menghilangkan kesan sederhananya. Misal: Gambar karikatur unyu orang-orang yang sedang berkumpul di suatu ruangan.
  2. Header: untuk Header sudah bagus, jangan diganti. Hanya perlu ditambahkan dengan logo khusus BaW juga Tulisan "Be A Writer Indonesia"nya pakai font yang lebih atraktif, saranku pakai font Mic Words seperti Jokerman, Castellar, Colonna MT, Curlz MT, Forte, Gigi.
  3. Labels: Kalau bisa meminimalisir postingan yang memuat label dobel agar lebih terorgansir.
  4. About: i love it! singkat, jelas, padat. Deskripsi tentang mental pecundang nyentil banget! Keren! 
  5. Blog Post: aku memaklumi blog ini masih blog baru, jadi blog post-nya sedikit. Tapi, menurutku ada baiknya blog post itu diperbanyak lagi secara berkala, sesuai jadwal yang ditetapkan. Aku berharap Blog BaW ini banyak pengunjung dan blog post-nya selalu diupdate. Bukan sekedar pengunjung lho, melainkan pengunjung tetap dan pengunjung baru berdatangan setiap harinya karena menanti Blog Post baru/membaca berbagai Blog Post yang ada.
Terakhir, Blog Post favoritku adalah Peran Penulis yang ditulis oleh Afifah Afra.What?! Afifah Afra??? begitulah reaksiku saat membaca artikel tersebut. Afifah Afra dimataku adalah penulis yang jenius, karena beliau berhasil membuatku ciut dan speechless saat pertama kali membaca karyanya yang menjadi pemenang LMCR tahun... *lupa* -__-v aku salut banget sama penulis yang satu ini, masa di usia remaja udah bisa menulis karya seee cetar membahana gitu? Sastranya itulooh yaampun bikin geleng-geleng kepala tanda gak ngerti -_-
Oke oke stop! Back to the topic..

Well, Blog Post-nya itu sangat singkat namun sangat bermakna *eeaa*. Beliau memecah Peran Penulis menjadi 3 Peran :
  1. Menjadi Penulis. Apa yang ditulis oleh Afifah Afra ini sebenarnya mirip dengan berbagai tips-tips menulis lainnya yang pernah aku baca. Tapi, ada satu hal yang menarik perhatianku. Sukses membuat mataku membulat. Yaitu saat aku membaca penggalan kalimat ini, Jika perlu, pilih font berwarna putih, sehingga kita tak perlu tahu, tulisan apa yang sedang terpampang di monitor depan kita. What a genius idea! Ide ini benar-benar tak pernah terlintas diotakku sebelumnya >.< Akupun langsung setuju dengan kalimat itu dan hendak menguji cobanya, bahkan kujadikan siasat menulisku! Karena aku sadar aku memang selalu perhitungan saat menulis, dan mencoba tips biasa seperti "cueklah dengan siapapun, dengan kelebat pikiran seperti apapun. Pokoknya, apa yang sedang berkecamuk di otak, tuangkan!" itu tidak berhasil. Dan, sepertinya tips Font Putih ini akan berhasil!
  2. Menjadi Editor. Nah, saat aku menulis aku selalu menempatkan diriku dalam dua peran sekaligus: Penulis & Editor. Baru ngetik beberapa kalimat, dibaca lagi, ngerasa ada yang kurang, hapus, ganti. Mungkin karena teknik menulis seperti itulah yang membuat karya-karyaku kandas di tengah jalan dan tidak ada yang selesai. Teknik menulisku itu jelas salah menurut tips ini.
  3. Menjadi Pembaca. Menurut tips ini, setelah di edit dengan kejam oleh Peran sebagai Editor, nikmatilah tulisan kita dan cari tahu kekurangannya. Apakah tidak nyaman? tidak logis?
Tips singkat dari Afifah Afra ini sangat membantuku dalam berlatih menulis. Aku yakin kemampuan menulisku akan meningkat sehabis membaca tips keren ini. Aku jadi merasa tips ini dibuat khusus untukku *blaah* karena isinya aku-banget! Muchas gracias mademoiselle Afifah Afra!

Sooo the point of all is.... I'm in love with you, BaW!



animated gifs
Diikutsertakan dalam GA Be A Writer