The Last Ramadhan

Segala hal terakhir itu selalu berkaitan dengan perpisahan. Seperti halnya dengan postingan blogku yang satu ini, aku akan berandai bila,

Andaikan Ramadhan ini adalah bulan terakhir untukku, impian apa yang ingin diwujudkan?

Pertanyaan sederhana namun memiliki arti mendalam. Jujur aja saya sebenarnya gak mau berandai-andai tentang hal seperti ini, hal yang ambigu, hal yang tidak jelas kapan datangnya, tapi yang pasti akan segera menghampiri bila sudah tiba waktunya. Namun, karena ini hanya pengandaian dan tidak benar-benar kuharapkan maka aku memilih untuk memikirkannya. Sebenarnya sulit juga memilah dari sekian banyak hal yang aku impikan menjadi satu impian yang paling penting dan dapat diwujudkan di bulan Ramadhan.

Maka, yang saya pilih adalah: khataman Al-Qur'an.
Karena bulan terakhirnya adalah bulan penuh keistimewaan yaitu Ramadhan, maka aku ingin mencapai impian ini. Terdengar sederhana, konyol, atau malah ada yang meremehkan? Tapi itulah kenyataannya. Sampai sekarang saya belum pernah khatam Al Qur'an, you can judge me, but i dont care. This is me, not your problem, right?
Malu juga sih saat sadar belum membaca semua ayat dalam Al Qur'an, saya tahu saya salah maka dari itu i think this month is the right time to do it. Apalagi bulan Ramadhan, pasti berkahnya berlipat-lipat. Dan suatu kebanggaan tersendiri juga sih bagi saya jika dapat mengkhatamkan Qur'an dalam waktu 30 hari. Seperti dikejar-kejar deadline nulis dan giveaway, hehehe.

Momen terakhir harus diakhiri dengan hal indah dong? Khataman Qur'an is the BEST beautiful goodbye for me :)

Ceria Ramadhan Bersama Gamazoe dan Dhenok Habibie,