Senin, 31 Maret 2014

(Gagal) Surprise!

image


Tiba-tiba Vespa yang dikendarai pasangan berbahagia; Mur Jangkung dan Rektavirzha berhenti.

Rektavirzha: “He? Katanya kamu mau traktir aku makan? Kok aku nggak lihat ada restoran apapun disini. Adanya... Warteg. Pastinya kamu nggak akan ngajak aku kesana kan.”

Mur Jangkung: “Siapa bilang aku mau ngajak kamu ke restoran? Ya, aku memang mau merayakan ulang tahunmu yang ke 22 ini di Warteg—“

Rektavirzha: “Apa?! Ih, yang benar saja sih, mas. Aku nggak mau! Gimana kalau ada temanku yang lewat sini dan memergoki aku lagi mangkal di Warteg. Mau ditaruh dimana mukaku nanti?”

Mur Jangkung: “Aduh, sayang, jangan mencak-mencak dulu dong. Aku, kan, belum selesai ngomong. Walaupun cuma di Warteg, tapi ini istimewa! Berhubung ini surprise, aku nggak akan kasih tahu detailnya sama kamu. Hihi.”

Rektavirzha: “Dan berhubung aku penasaran, kasih tahu keistimewaannya sekarang juga agar pikiran negatifku tentang tempat ini hilang.”

Mur Jangkung: “Huh, oke. Kamu lihat para lelaki pemanggul goni itu? Nah, mereka ada 22—sesuai jumlah umurmu—aku sengaja mengajak mereka berkumpul hari ini untuk ikut merayakan hari ulang tahun Ratu Rektavirzha yang cantik. Aku akan mentraktir mereka makan di Warteg, dan sebagai balasannya mereka membuat pertunjukkan sederhana seperti akrobat menggunakan goni spesial ulang tahunmu. Aku sudah melihatnya dan itu keren banget! Kamu harus melihatnya! Juga, mbak Warteg sudah membuatkan kue ulang tahunnya—“


Rektavirzha: “Udah! Cukup! Berhenti! Kamu gila ya, Mur? Mana tahan aku makan bareng bersama lelaki  jorok dan kotor seperti mereka! Kamu mau aku sakit perut atau muntah sehabis berpesta disini? Udahlah, aku mau pulang!”

1 komentar: