***
Panggung festival Grand Prairre terletak di
pinggiran danau sebelah barat. Meskipun aku sering mengunjungi festival
ini, namun aku belum pernah mengunjungi panggung festival-nya. Well,
jarak dari basecamp Liam cs dengan panggungnya cukup jauh. Kami
harus mengitari setengah bagian pinggiran danau alias tempatnya ada di
seberang tempat kita saat ini.
“Eits, tunggu.” Kay menghentikan langkahnya yang otomatis kami juga mengikutinya.
“ada
apa?” Tanya Kara terheran. Kulihat mata Kay sedang tertuju kearah stand
di Stage I yang tak jauh dari sini. Oh, pantas saja. Kalau ia sudah
melihat setangkai permen yang membentuk bulatan dihiasi dengan campuran
warna-warna abstrak – tak lain adalah Lollipop— pasti seluruh
perhatiannya akan tertuju pada benda itu -,-
Pikiran
sahabat-sahabatku tampaknya sama juga denganku saat mereka melihat Kay
berjalan menuju stand lollipop itu. Sedangkan, teman-teman lelaki-ku
hanya menggelengkan kepalanya.
“haha, ini belum seberapa,man.
Mata kalian pasti akan membulat begitu melihat apa yang ia bawa.”
Ujarku disertai dengan tawa renyah aku dan para “Pretty Little Liars”.
Dan
sepertinya tebakanku tepat. Kau tahu? Kay membeli satu lollipop super
besar dan satu onggokan gulali. Ia kembali ke tempat kami berada dengan
tatapan santainya. Lalu, benar saja para “One Direction” membelalak
kaget melihat Kay.
Tenanglah, ia pasti akan
menghabiskannya. Bahkan bisa dalam waktu singkat.” Ucapku seolah tahu
apa yang ada dipikiran para pria itu XD. Perkataanku sukses membuat
para”Pretty Little Liars” (kecuali Kay) tertawa ngakak.
***
Okay,
sekarang kami sudah sampai di belakang panggung festival Grand Prairre.
Ah, bentuk panggungnya biasa saja seperti pada umumnya. Kami sampai
disini tepat jam 8 pm. Diluar dugaanku, ternyata penontonnya banyak
sekali hingga sempat membuat kami semua –Pretty Little Liars dan One
Direction— terpaksa harus berdesak-desakan untuk mencapai backstage.
baiklah,
apa kabar semua? Tak terasa festival tahunan di kota Grand Prairre ini
datang kembali. Dan, seperti biasa jam 8 pm di panggung ini akan ada
pertunjukkan menarik dari para musician kota ini. Kali ini yang akan
tampil adalah Band yang sedang naik daun di Negara ini, langsung saja
kita panggilkan…. One Direction!” dari belakang panggung ini, bisa
kudengar dengan jelas suara berat seorang MC yang sedang menyambut acara
–pastinya--.
Kemudian, karena sudah dipanggil – Liam, Harry,
Zayn, Louis, dan Niall segera mempersiapkan diri. Setelah selesai,
mereka menghampiri kami yang sedang duduk di jejeran bangku backstage.
“Waktunya
kami tampil. Ayo, cepatlah keluar agar kalian dapat melihat
pertunjukkan kami.” ucap Liam memerintah dan disambut anggukan oleh aku,
Kay, Hailee, Kara, dan Skyler. Sebelum menuju tempat para penonton, aku
menyempatkan diri dulu untuk mengucapkan “semoga berhasil” kepada
mereka. Lalu, dijawab dengan kata “Ya” dan mereka menyuruh kami untuk
berusaha berada di posisi paling depan. Ketika kami sudah sampai di
depan, aneh tapi nyata—Kay sudah menghabiskan super lollipopnya juga
gulalinya! Astaga.
***
Author POV
“Hello,
everybody!” terdengar seruan dari sekelompok lelaki berpakaian serba
hitam dengan label Band bernama “One Direction”. Seruan itu segera
disambut oleh riuh-rendah para penggemarnya yang memadati panggung
Festival Grand Prairre. Ya, mala mini adalah malam yang sangat special
bagi para penggemar fanatic Band One Direction yang sedang naik daun
saat ini di negerinya, Spanyol. Para penggemarnya rela berdesakan demi
menonton idolanya perform di kota kecil ini. Jarang-jarang kan ada
konser yang melibatkan artis terkenal di kota kecil ini? Jadi, mereka
tak ingin melewatkan kesempatan berharga itu bgitu saja. Alhasil, saat
ini panggung minimalis Grand Prairre bak pulau yang dikelilingi lautan
manusia.
“kami sangat senang sekali dapat perform di kota
kelahiran kami dan kami berterimakasih kepada para penggemar yang sudah
menyempatkan waktunya untuk sekedar menonton pertunjukkan kecil ini.”
Ucap salah satu personel One Direction sedikit berbasa-basi dahulu
sebelum melakukan pertunjukkannya dan langsung disambut oleh teriakan
histeris dari penggemarnya.
“itu semua membuat kami seolah special disini.” Lanjut salah seorang lelaki yang berambut hitam pekat dan berwajah Arabia.
“Selain
itu, yang membuat kami lebih istimewa adalah kehadiran gadis-gadis
aneh, ups maksudku gadis-gadis manis yang berada disana,” imbuh lelaki
berambut pirang disertai sedikit candaan dan pandangannya lurus ke arah
sekelompok wanita yang berada tak jauh dari bibir panggung.
Wanita-wanita itu hanya tersenyum simpul mendengar perkataan lelaki
tadi.
“Okay, are you ready, directioners?” Tanya seorang
pria berjas hitam bermaksud member tanda bahwa pertunjukkan akan segera
dimulai.
“Readyyyyy!!” sorak-sorai para penonton membahana
merespon seruan idolanya. Kemudian, alunan music-pun mulai terdengar.
Itu berarti intro sedang dimainkan. Lalu, yang pertama bernyanyi adalah
lelaki berambut yang berambut keriting.
You're insecure
Don't know what for
You're turning heads when you walk through the door
Bagian pertama selesai dinyanyikan, dan dilanjutkan oleh lelaki berkemeja hitam-abu abu.
Don't need make up
To cover up
Being the way that you are is enough
Lalu, kelima lelaki itu bernyanyi bersamaan.
Everyone else in the room can see it
Everyone else but you
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful
If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That what makes you beautiful
Sepertinya
semua orang yang menonton konser sederhana itu tampak tenggelam dalam
alunan music yang bernada R&B(ngasal). Sampai-sampai ada yang
bergoyang ria, ikut bernyanyi, dan adapula yang terkesima sekali dengan
penampilan kelima pria tersebut, tak terkecuali sekelompok gadis modis yang disebut anggota One Direction tadi.
Verse 2 dinyanyikan oleh pria yang berwajah Arabia yang memakai jaket hitam.
So c-come on
You got it wrong
To prove I'm right I put it in a song
I don't know why
You're being shy
And turn away when I look into your eyes
Dan mereka berlima bernyanyi bersama lagi dengan diiringi para penggemarnya yang bernyanyi juga.
Everyone else in the room can see it
Everyone else but you
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That's what makes you beautiful
(Bridge)
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana
Nana Nana Nana Nana
Ketika Bridge
berlangsung, penonton serentak bertepuk tangan sesuai irama music. Tak
disangka, tiba-tiba semua personil One Direction turun panggung dan itu
membuat para penggemarnya otomatis histeris sekaligus heran. Kelima pria
yang masing-masing bernama Liam, Niall, Louis, Zayn, dan Harry ini
perlahan menghampiri sekelompok gadis yaitu Pretty Little Liars; Kay,
Weronika, Skyler, Kara, dan Hailee yang terbengong-bengong – merasa
kelima pria itu bermaksud menghampiri mereka.
Dan,
benar saja apa yang dipikirkan kelima gadis itu. Sedangkan, kelima
lelaki itu berseri-seri ketika sudah berada dihadapan para “Pretty
Little Liars”. Tanpa canggung, mereka-pun menggenggam tangan
masing-masing gadis itu. Tentu saja, gadis-gadis cantik itu terlonjak
kaget. Lantas, pria-pria itu langsung menuntun gadis-gadis itu ke atas
panggung. Di atas panggung, mereka berpasang-pasangan. Liam berpasangan
dengan Kara, Kay dengan Zayn, Skyler dengan Harry, Haille dengan Louis,
lalu Niall dengan Weronika. Lagu yang sempat terhenti akibat kelakuan
One Direction itu akhirnya disambung lagi.
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful (Liam bernyanyi menyendiri seraya menatap Kara dan tentunya menggenggam tangannya ditengah-tengah panggung)
[Chorus]
Baby you light up my world like nobody else
The way that you flip your hair gets me overwhelmed
But when you smile at the ground it aint hard to tell
You don't know
Oh oh
You don't know you're beautiful (One Direction bernyanyi bersama)
If only you saw what I can see
You'll understand why I want you so desperately
Right now I'm looking at you and I can't believe
You don't know
Oh Oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
You don't know you're beautiful
Oh oh
That's what makes you beautiful
(dibagian bait terakhir Pretty Little Liars ikut bernyanyi)
Lagu
pertama-pun selesai dengan sorak-sorai histeris Directioners maupun
yang lainnya. Sedangkan yang berada di panggung merasa mala mini adalah
malam yang takkan terlupakan.
Masih berdiri diatas panggung— seorang gadis bernama Kay Panabaker berbisik kepada pasangan duetnya (Zayn). Lalu, Zayn berkata sesuatu.
“Hm…
ada satu permintaan dari gadis yang bernama Kay Panabaker ini. Ia ingin
bernyanyi tetapi berduet dengan seseorang yang ada disini. So, siapa
yang tak keberatan berduet bersamanya?” ujarnya kepada para penonton.
Selang beberapa menit, akhirnya ada yang bersedia.
“Me!”