*Kay POV*
Issh... Selalu saja pokok pembicaraannya seperti itu. Apa dia itu
bodoh, gila, atau apa sih? Sudah berulang-ulang kali aku bilang tidak
ada yg namanya pacaran dalam hidupku. Itu sudah komitmenku. Tetapi,
Hailee si Miss Playgirl terus memaksaku agar mencoba hal itu sekali saja
agar reputasi genk kita semakin kontroversial.
"ayolah, kay. Kau tahu? Hidupmu itu sungguh sangat klasik. Tidak
diwarnai dengan hal-hal indah, apalagi pacaran" Hailee terus mencoba
merayuku. Ia sedari tadi menyebutkan siswa-siswa yang cocok untukku.
Sampai-sampai ia membuat map khusus yang berisikan biodata lengkap
mereka. Huh, berlebihan.
"sudah kubilang tidak ya tidak. Kau tahu kan kalau aku itu wanita
yang berpendirian tetap. Jadi berhentilah membujukku" ucapku skeptis.
Yah, well.... Sekarang aku berada di rumah Weronika. Kami mempunyai
jadwal spesial atau yang biasa disebut "Pretty Little Liars Daily". Dan
kali ini jadwal kami untuk menginap di rumah salah satu anggota selama
seminggu di setiap liburan. Sekarang bagian Weronika. Wero memiliki
Villa di London, dan pastinya ia punya rumah sendiri. Kau tahu? Rumah
wero sangaaaattt berantakan sekali. Rumahnya itu bagaikan kapal yang
baru saja di terjang karang besar. Oh My God...
"Guys, apa yang akan kita lakukan besok? Well, aku bosan di rumah
ini. Tidak ada yang mengasyikkan" tiba-tiba Kara yang tadinya sedang
serius membaca buku angkat bicara. Wah, aku harus berterimakasih
kepadanya karena telah mengalihkan diskusi konyol Hailee denganku.
"Hei, kau menyindirku?" Weronika ikut berbicara juga.
"Tapi, itu kenyataan kan?" lanjut Kara. Wah, sepertinya akan ada debat lagi nih setelah aku dengan Hailee -,-
"Apa? Hei asal kau tahu saja ya rumahku ini adalah rumah ternyaman.
Bagaimana bisa kau merasa bosan? Hah, ohya aku mengerti. Kau itu kan
memang pada dasarnya hanya nyaman bersama buku-buku konyol itu. Dan,
coba aku tebak, kau pasti sudah kehabisan bahan untuk dibaca bukan?
Buku-buku itu sudah pernah dibaca olehmu dan kau menginginkan buku baru.
Gotcha!" kata Wero mengejek Kara tanpa spasi di setiap ucapannya.
"What the Hell?!! Shut up, Wero!" Kara mulai naik pitam.
Wero hanya terkikik sambil terus berkonsentrasi memainkan PlayStationnya. Sementara, aku dan hailee hanya menonton mereka.
"Hahahaha, sudahlah, Kara. Aku sedang tidak mood berurusan denganmu.
Lebih baik sini, ikutlah bermain bersamaku. Hunter X Hunter-nya lagi
seru lhoo"
"Tidak mau!"
"Ayolaah. Kau bisa duel denganku. Kay dan hailee juga pasti ingin
main. Kebetulan aku baru saja dibelikan 3 stick baru. Jadi jumlah
stick-ku ada 5. Dan pas untuk kita semua"
"Eh, apa kau bilang? Kami juga tidak mau!" aku dan hailee mengikuti
perkataan Kara saat Wero mengajak kami untuk bermain juga dengannya.
Hah, bermain video games adalah hal yang paling membosankan dalam
hidupku!!!
"Aaah, kalian ini" Wero mendesah. Ia tampak kecewa. Ah, aku tidak peduli. Sedangkan Kara daritadi hanya mencibir.
Karena aku juga sepertinya bosan, akhirnya aku membuat keputusan.
"Bagaimana kalau kita ke danau waktu itu saja?"
"ah, kau benar juga"
"Ya, sepertinya tidak buruk"
"hmm... Baiklah"
"arrgghh... Padahal lagi seru"
Pada akhirnya, kami memutuskan untuk pergi ke danau dekat rumah
Weronika. Danau itu sering dikunjungi orang, apalagi pada malam minggu.
Banyak sepasang kekasih yg menjalin cinta disitu -,-
Tempatnya pun indah, sisi danau-nya berupa taman. Bila pada malam
minggu selalu ada festival. Dan gotcha, malam ini adalah malam minggu.
To be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar